Minggu, 29 Maret 2015

SISTEM INFORMASI

By on 04.03
Sistem informasi
Sistem informasi memiliki banyak sekali pengertian. Dibawah ini merupakan pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli :
Menurut Erwan Arbie, Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Menurut Leitch Rosses mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Lani Sidharta, “Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”

Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
 Menurut Mc leod, Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi

Menurut O’Brien,  sistem  informasi   adalah   suatu   kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”

Menurut Tafri D. Muhyuzir, Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.



Sumber : Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
Andi Offset, Yogyakarta: 1999.
-Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
-Buku Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi.
-Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo.
id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi




Selasa, 18 November 2014

MEMELIHARA HEWAN PELIHARAAN

By on 07.37


MEMELIHARA HEWAN
Pada tulisan softskill kali ini saya akan menuliskan tentang salah satu hobi saya  memelihara hewan. Bagi saya memelihara hewan adalah kesenangan tersendiri karena selain bisa menghibur dikala sedang bosan dan juga merupakan sumber inspirasi bisnis yang menjanjikan. Langsung saja saya akan menceritakan beberapa pengalaman saya dalam memelihara hewan. Pertama saya akan membahas tentang memelihara burung. Saya memelihara burung mulai dari usia saya 10 tahun, berawal dari ketertarikan akan keindahan fisik dan suara dari burung tersebut saya langsung saja ikut-ikutan memelihara burung tanpa mengetahui bagaimana cara memelihara burung yang baik dan benar. Akibatnya burung peliharaan pertama kali yang saya pelihara lepas dari sangkarnya. Burung peliharaan saya yang lepas adalah burung parkit. Burung parkit mempunyai paruh bengkok yang kuat dan merupakan burung pemakan biji-bijian. Karena saya salah dalam menempatkan burung parkit dalam sangkar yang terbuat dari kayu, maka burung parkit itu berusaha melarikan diri dengan cara menggigiti jeruji sangkar yang terbuat dari kayu dan akhirnya terbang lepas dari sangkar tanpa sepengetahuan saya ketika saya gantung disamping rumah. Pengalaman tersebut membuat saya belajar bahwa bentuk paruh burung harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum menentukan sangkar yang cocok untuk memelihara burung sesuai dengan bentuk paruh burung yang akan dipelihara. Setelah gagal memelihara burung parkit kemudian saya memelihara burung murai batu. Burung ini adalah burung yang mampu menirukan banyak suara burung berkicau lainnya. Kelebihan lainnya dari burung murai batu adalah burung ini merupakan burung fighter dialam liar dan mempunyai gaya berkicau nyaring dan ngotot serta mencambuk-cambukkan ekornya yang panjang ketika bertemu dengan burung sejenis. Saya sangat senang memelihara burung ini karena burung ini mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Burung ini juga mudah dalam hal pemeliharaan karena makanannya yang berupa voer(makanan burung  berbentuk butiran kecil yang ada dikemasan) dan juga jangkrik yang mudah didapat di kios burung. Dilihat dari peluang  bisnis, burung ini juga dapat menghasilkan penghasilan yang menjanjikan jika dibudidayakan. Sebagai contoh anakan burung murai batu yang berasal dari medan yang berumur 1 bulan saja dipatok antara Rp 1.500.000 – 2.000.000 tergantung dari bibit, bebet dan bobotnya.

MELATIH POTENSI

By on 07.34


MENGEMBANGKAN  POTENSI  DIRI
Tugas tulisan softskill saya kali ini akan membahas tentang suatu hal yang saya sukai. Salah satu nya adalah dengan membaca buku. Buku yang sering saya baca kebanyakan judulnya tentang sejarah. Dengan sering membaca buku tentang  sejarah, sedikit banyak saya mengetahui sumber materi dari apa yang saya pelajari. Dirumah , saya mengoleksi banyak buku tentang sejarah. Kebanyakan judulnya adalah sejarah islam. Alhamdulillah yang saya dapat dari membaca buku sejarah islam, saya jadi  mengetahui siapa DRACULA sebenarnya, apa itu gerakan freemason dan illuminati, dan  mengetahui siapa saja ilmuwan islam yang berandil besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan hingga saat ini. Pengetahuan tersebut sangat penting bagi kehidupan saya sebagai seorang muslim
Berikut nya adalah belajar bela diri. Sumber motivasi saya mempelajari bela diri adalah setelah melihat film laga yang yang diputar disalah satu stasiun televisi. Setelah itu saya termotivasi untuk menekuni beladiri tersebut, langkah pertama yang saya ambil adalah dengan berlatih di klub beladiri. Berlatih beladiri itu ternyata tidak semudah yang saya bayangkan ketika melihat acara film laga ditelevisi. Belajar beladiri membutuhkan komitmen yang kuat untuk  melatih fisik dan mental dalam berlatih secara disiplin. Ditempat berlatih beladiri, saya  diajarkan berbagai macam bentuk latihan oleh guru saya, antara lain :  tes fisik yaitu dengan menghafal jurus, menempa fisik dengan cara push-up, sit-up, melatih pukulan dan tendangan , memblok serangan musuh,dll. Lalu yang kedua adalah tes mental yaitu dengan cara sparring bersama rekan-rekan seperguruan saya. Dalam sparring juga harus memperhatikan sikap, tidak boleh terbawa emosi ,tidak boleh ada dendam , dan pelanggaran-pelanggaran lain. Melatih fisik dan mental dalam beladiri bertujuan untuk melatih kesabaran praktisi beladiridan  menjadikan sipraktisi beladiri menjadi manusia yang memiliki budi pekerti yang luhur dalam kehidupan bermasyarakat. dan tidak dibenarkan praktisi beladiri berbangga diri dengan kemampuan yang dimilikinya karena tujuan awal belajar beladiri adalah untuk membela diri dari hal yang bersifat negative dan bukan untuk berbangga diri, salah satu sifat negative adalah sifat membanggakan diri atau sombong. maka dari itu apabila praktisi beladiri yang masih mempunyai sifat sombong maka belum bisa disebut sebagai praktisi beladiri.

TULISAN SOFTSKILL

By on 07.31


SESUATU YANG DISUKAI
          Pada tugas tulisan softskill kali ini saya ditugaskan untuk menulis suatu hal yang disukai. Sebenarnya banyak sekali hal yang saya sukai atau saya gemari, namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas tiga diantaranya yaitu :  menulis tentang kisah masa lalu saya sendiri,  Mengembangkan potensi diri  dan  belajar bisnis. Langsung saja saya akan menceritakan tentang kisah masa lalu saya . Pada saat saya belajar ditaman kanak-kanak atau disingkat TK, saya sangat malas sekali belajar, terutama belajar hitung menghitung dan sudah pasti karena ulah saya itu ibu saya marah-marah. Saya seringkali dimarahi oleh ibu saya dan ibu saya menerapkan aturan yang disiplin untuk diterpakan pada saya. Aturan mainnya adalah apabila saya setelah ditegur tidak juga beranjak untuk belajar, opsi kedua adalah sentil, cubit dan kemoceng yang bertindak. Pernah saya beberapa kali tidak menghiraukan teguran orang tua saya dan akhirnya  beberapa sabetan dari kemoceng menghiasi tangan dan kaki saya dan hal itu membuat saya jera dan waspada agar lain kali lebih rajin belajar. Metode yang diterapkan oleh ibu saya bertujuan untuk membuat saya disiplin dan lebih giat untuk belajar dan hal itu berhasil membunuh rasa malas saya ketika itu. metode yang lain pun diterapkan oleh ayah dan ibu saya agar saya lebih rajin belajar membaca dan menghitung. Yaitu dengan menyertakan gambar beraneka ragam jenis binatang dalam buku belajar membaca dan menghitung, karena orang tua saya tahu bahwa saya sangat menyukai satwa . karena saya sering dibelikan oleh orang tua saya  latihan  membaca dan menghitung bergambar aneka satwa, saya jadi senang belajar membaca dan menghitung.