PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut
komunikasi nonverbal.
Didalam sebuah organisasi setiap individu yang
tergabung didalamnya masing masing mempunyai peranan yang akan menentukan
berlangsungnya organisasi tersebut.Peran didalam sebuah antara lain :
pimpinan(ketua) , wakil ketua , sekertaris , bendahara,dsb.Peran dalam
organisasi tentunya membutuhkan komunikasi yang sehat agar terjalin hubungan
yang lancar antar peran dalam proses berorganisasi.
Seringkali didalam sebuah organisasi terjadi silang
pendapat dan kesalahpahaman antar anggota dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.Hal ini disebabkan buruknya komunikasi dan penataan ego yang tidak
tepat yang diterapkan oleh masing masing anggota oranisasi.Misalnya sebagai
contoh : Seorang pimpinan organisasi yang mencampur-adukkan masalah pribadinya
dengan masalah yang ada didalam organisasi yang dipimpinnya tersebut,pastinya
hal ini akan menimbulkan silang pendapat dengan anggota lainnya yang menerapkan
visi dan misi organisasi tersebut.Apalagi sang pimpinan bertindak egois dan
otoriter,hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan masalah yang bisa mengancam
jalannya organisasi tersebut.Komunikasi didalam sebuah organisasi harus
memperhatikan etika dan kesopanan yang sesuai visi dan misi organisasi agar
tidak terjadi kesalahpahaman antar anggota dalam berorganisasi.
Menjalankan peran dalam berorganisasi harus sesuai
dengan visi dan misi yang terkandung didalam sebuah organisasi.Dengan
mempelajari dan memahami visi dan misi organisasi,masing masing individu yang
berperan didalamnya diharapkan akan mempunyai tujuan yang sama dan bekerja
secara professional dalam rangka memajukan organisasi tersebut.
Sebagai makhluk
sosial , kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan menerima
pesan dari dan ke orang lain. Tindakan komunikasi ini terus menerus terjadi
selama proses kehidupannya. Prosesnya berlangsung dalam berbagai konteks baik
fisik, psikologis, maupun sosial, karena proses komunikasi tidak terjadi pada
sebuah ruang kosong. Pelaku proses komunikasi adalah manusia yang selalu
bergerak dinamis. Komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan
oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa
yang ada dalam benak pikirannya dan perasaan hati nuraninya kepada orang lain
baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat
membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan di
sekitarnya.
JENIS DAN PROSES
KOMUNIKASI
Dikehidupan
sehari-hari, tanpa kita sadari kita telah menggunakan berbagai jenis dan proses
komunikasi. Kita menggunakan berbagai jenis dan proses komunikasi baik untuk
berorganisasi maupun yang non organisasi. Untuk menggunakan jenis dan proses
komunikasi yang tepat, kita perlu memperhatikan siapa lawan bicara kita.
Misalnya lawan bicara kita adalah saudara kita yang tuna wicara dan tuna rungu,
untuk bisa berkomunikasi dengan mereka pastinya kita akan menggunakan bahasa
tubuh yang baik agar mudah dimengerti oleh mereka. Berikut ini adalah beberapa
contoh jenis dan proses komunikasi :
Jenis komunikasi terdiri dari:
1. Komunikasi verbal dengan kata-kata
2. Komunikasi non verbal disebut dengan
bahasa tubuh
1. Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek
berupa ;
a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata).
Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang
tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.
b. Racing (kecepatan).
Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur
dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti
pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan
dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional
merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d. Humor:
dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan
bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan
nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa
humor adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.
e. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif
bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya
sehingga lebih mudah dimengerti.
f. Timing (waktu yang tepat) adalah hal
kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang
bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar
atau memperhatikan apa yang disampaikan.
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian
pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi
verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :
a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan
komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah
untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau
tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya
dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak
mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang
lainnya
c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal
mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa
pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau
simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang
berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur
tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat
kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas
panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang
dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi
non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat
jelas.
f. Gerak isyarat, adalah yang dapat
mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari
komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama
berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya
untuk menghilangkan stress
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses
komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
·
Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif
komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator
berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan
(masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut
interpreting.
·
Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator
dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke
dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia
berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: mengubah pesan abstrak menjadi
konkret.
·
Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator
melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan
jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
·
Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator
dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
·
Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang
komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
·
Penyandian
Balik, pada tahap ini terjadi
pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang
berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya
(decoding).
·
Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak
lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan
perubahan sikap(attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam
proses komunikasi.Setiap orang pastinya menginginkan segala sesuatunya berjalan
dengan efektif dan efisien. Begitu juga dalam berkomunikasi, sesorang harus
meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang efektif agar bisa memperoleh apa yang
diinginkannya bila menggunakan komunikasi yang efektif. Misalnya, ketika
seseorang sedang melakukan aktivitas jual-beli, sipembeli menggunakan
komunikasi efektif yaitu bernegosiasi dengan sipenjual sehingga didapatlah apa
yang diinginkan oleh sipembeli.
Berikut ini adalah beberapa contoh kemampuan komunikasi efektif :
1. Berikan kesan
bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri
mereka kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain
di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias
berbicara dengan mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat
perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan
sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.
2. Ajukan
pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan
terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka.
Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif
baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.
3. Beradaptasi
dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka – Rasakan bagaimana
perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan
kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon
lebih positif.
4. Tunjukkan rasa
persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan
mengapa – Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang
adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau
mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat,
cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa
sama-sama efektif.
5. Dengarkan dengan
penuh perhatian semua yang mereka katakan –
Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi
mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan
responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar
mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam
suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada
sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja
ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika
anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.
6. Beri mereka
kontak mata yang lama – kontak mata yang kuat mengkomunikasikan
kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang
mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda dapat dipercaya. Ketika
dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap anda yakin pada
diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung.
Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda
katakan.
7. Ungkapkan diri
anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin.
Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup anda atau hanya
menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda
bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang
menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat
membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri anda seiring berjalannya
waktu.
8. Berikan kesan
bahwa anda berdua berada di tim yang sama –
Gunakan kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan.
Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda
dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang
berbeda.
9. Berikan mereka
senyuman terbaik anda – Ketika andatersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka
dan kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan
menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung
akan membangun hubungan antara anda berdua.
10. Menawarkan saran
yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang pernah anda kunjungi, film yang
anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang anda baca,
peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang
menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide
yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka
memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus
dilakukan selanjutnya.
11. Beri mereka
motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang
lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi
dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya menjalani
kehidupan dengan baik . Jika anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan
orang tersebut, anda tentu saja tidak ingin tampak seperti anda memiliki
semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui
masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan anda
sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.
12. Tampil dengan
tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain –
Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka,
bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki tingkat
energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh
dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi,
secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda
memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa
lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda
terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti
tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.
13. Sebut nama
mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka – nama
seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi
mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang,
namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal ini dapat terbantu dengan
cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai
anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka
lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan
bahwa anda lah yang paling berkesan.
14. Tawarkan untuk
menjalani hubungan selangkah lebih maju – Ada beberapa hal yang
dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang: tawaran
untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi,
melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima
tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani
persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang
anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan
mengharapkan persahabatan yang instan.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Implikasi
mempunyai arti akibat. Dalam Manajemen sendiri terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi
procedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja
dan formulasi kebijakan
2. Implikasi
kebijakan meliputi subtantif, perkiraan kedepan dan perumusan tindakan
Jadi impikasi
manajerial memiliki arti proses pengambilan keputusan partisipatif dalam
organisasi manajerial yang baik.
Berikut ini adalah
beberapa teori yang berkaitan dengan implikasi manajerial :
Teori
Manajerial Grid
Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya teorimanagerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :
Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya teorimanagerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :
Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi. Country club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai faktor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.
Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
Implikasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi
Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.
Menurut Blake dan Mouton, gaya kepemimpinan team merupakan gaya kepemimpinan yang paling disukai. Kepemimpinan gaya ini berdasarkan integrasi dari dua kepentingan yaitu pekerjaan dan manusia. Pada umumnya, kepemimpinan gaya team berasumsi bahwa orang akan menghasilkan sesuatu apabila mereka memperoleh kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang berarti. Selain itu, dalam kepemimpinan gaya team terdapat kesepkatan untuk melibatkan anggota organisasi dalam pengambilan keputusan dengan maksud mempergunakan kemampuan mereka untuk memperoleh hasil yang terbaik yang mungkin dapat dicapai.
REFERENSI
Been
Rafanany. 2013. Tips & Trick DAHSYAT NEGOISASI 15 MENIT TAKLUKAN LAWAN
BICARA. PINANG MERAH PUBLISHER
Dr.
Adil Shadiq. 2011. Mengerti Permainan Psikologi. Penerbit Zaman
:
http://nenkiemas.wordpress.com/2011/09/25/implikasi-teori-kepemimpinan-terhadap-pengembangan-sistem-komunikasi-organisasi-2/
0 komentar:
Posting Komentar