Selasa, 18 November 2014

MELATIH POTENSI

By on 07.34


MENGEMBANGKAN  POTENSI  DIRI
Tugas tulisan softskill saya kali ini akan membahas tentang suatu hal yang saya sukai. Salah satu nya adalah dengan membaca buku. Buku yang sering saya baca kebanyakan judulnya tentang sejarah. Dengan sering membaca buku tentang  sejarah, sedikit banyak saya mengetahui sumber materi dari apa yang saya pelajari. Dirumah , saya mengoleksi banyak buku tentang sejarah. Kebanyakan judulnya adalah sejarah islam. Alhamdulillah yang saya dapat dari membaca buku sejarah islam, saya jadi  mengetahui siapa DRACULA sebenarnya, apa itu gerakan freemason dan illuminati, dan  mengetahui siapa saja ilmuwan islam yang berandil besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan hingga saat ini. Pengetahuan tersebut sangat penting bagi kehidupan saya sebagai seorang muslim
Berikut nya adalah belajar bela diri. Sumber motivasi saya mempelajari bela diri adalah setelah melihat film laga yang yang diputar disalah satu stasiun televisi. Setelah itu saya termotivasi untuk menekuni beladiri tersebut, langkah pertama yang saya ambil adalah dengan berlatih di klub beladiri. Berlatih beladiri itu ternyata tidak semudah yang saya bayangkan ketika melihat acara film laga ditelevisi. Belajar beladiri membutuhkan komitmen yang kuat untuk  melatih fisik dan mental dalam berlatih secara disiplin. Ditempat berlatih beladiri, saya  diajarkan berbagai macam bentuk latihan oleh guru saya, antara lain :  tes fisik yaitu dengan menghafal jurus, menempa fisik dengan cara push-up, sit-up, melatih pukulan dan tendangan , memblok serangan musuh,dll. Lalu yang kedua adalah tes mental yaitu dengan cara sparring bersama rekan-rekan seperguruan saya. Dalam sparring juga harus memperhatikan sikap, tidak boleh terbawa emosi ,tidak boleh ada dendam , dan pelanggaran-pelanggaran lain. Melatih fisik dan mental dalam beladiri bertujuan untuk melatih kesabaran praktisi beladiridan  menjadikan sipraktisi beladiri menjadi manusia yang memiliki budi pekerti yang luhur dalam kehidupan bermasyarakat. dan tidak dibenarkan praktisi beladiri berbangga diri dengan kemampuan yang dimilikinya karena tujuan awal belajar beladiri adalah untuk membela diri dari hal yang bersifat negative dan bukan untuk berbangga diri, salah satu sifat negative adalah sifat membanggakan diri atau sombong. maka dari itu apabila praktisi beladiri yang masih mempunyai sifat sombong maka belum bisa disebut sebagai praktisi beladiri.

0 komentar:

Posting Komentar