MENGEMBANGKAN POTENSI
DIRI
Tugas tulisan softskill saya kali ini akan membahas
tentang suatu hal yang saya sukai. Salah satu nya adalah dengan membaca buku.
Buku yang sering saya baca kebanyakan judulnya tentang sejarah. Dengan sering
membaca buku tentang sejarah, sedikit
banyak saya mengetahui sumber materi dari apa yang saya pelajari. Dirumah ,
saya mengoleksi banyak buku tentang sejarah. Kebanyakan judulnya adalah sejarah
islam. Alhamdulillah yang saya dapat dari membaca buku sejarah islam, saya
jadi mengetahui siapa DRACULA
sebenarnya, apa itu gerakan freemason dan illuminati, dan mengetahui siapa saja ilmuwan islam yang
berandil besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan hingga saat
ini. Pengetahuan tersebut sangat penting bagi kehidupan saya sebagai seorang
muslim
Berikut nya adalah belajar bela diri. Sumber
motivasi saya mempelajari bela diri adalah setelah melihat film laga yang yang
diputar disalah satu stasiun televisi. Setelah itu saya termotivasi untuk
menekuni beladiri tersebut, langkah pertama yang saya ambil adalah dengan
berlatih di klub beladiri. Berlatih beladiri itu ternyata tidak semudah yang
saya bayangkan ketika melihat acara film laga ditelevisi. Belajar beladiri
membutuhkan komitmen yang kuat untuk
melatih fisik dan mental dalam berlatih secara disiplin. Ditempat
berlatih beladiri, saya diajarkan
berbagai macam bentuk latihan oleh guru saya, antara lain : tes fisik yaitu dengan menghafal jurus,
menempa fisik dengan cara push-up, sit-up, melatih pukulan dan tendangan ,
memblok serangan musuh,dll. Lalu yang kedua adalah tes mental yaitu dengan cara
sparring bersama rekan-rekan seperguruan saya. Dalam sparring juga harus
memperhatikan sikap, tidak boleh terbawa emosi ,tidak boleh ada dendam , dan pelanggaran-pelanggaran
lain. Melatih fisik dan mental dalam beladiri bertujuan untuk melatih kesabaran
praktisi beladiridan menjadikan
sipraktisi beladiri menjadi manusia yang memiliki budi pekerti yang luhur dalam
kehidupan bermasyarakat. dan tidak dibenarkan praktisi beladiri berbangga diri
dengan kemampuan yang dimilikinya karena tujuan awal belajar beladiri adalah
untuk membela diri dari hal yang bersifat negative dan bukan untuk berbangga
diri, salah satu sifat negative adalah sifat membanggakan diri atau sombong.
maka dari itu apabila praktisi beladiri yang masih mempunyai sifat sombong maka
belum bisa disebut sebagai praktisi beladiri.
0 komentar:
Posting Komentar